Rabu, 16 Januari 2013

resolusi bosan

Pernah merasa bosan? Bahkan melakukan pekerjaan yang kita suka pun kebosanan acap kali datang. Apalagi melakukan rutinitas yang 24 x 7 sama semua. Dari bangun pagi hingga tidur lagi. Apa yang harus kita lakukan bila bosan datang? Meninggalkan pekerjaankah? Mencari pekerjaan lainkah? Sebenarnya bosan adalah suatu kepastian. Jadi tak mungkin dihindari. Biarkan saja ia datang. Bosan toh memiliki manfaat juga. Saat kita merasa bosan, fikiran kita akan melayang dan mengambang. Sesungguhnya di balik rasa bosan itu ada unsur krestifitas. Mengapa? Karena fikiran kita yang sedang tidak berkonsentrasi hingga dapat menciptakan ide-ide baru baik untuk pekerjaan yang dibosankan hingga untuk hidup sendiri. Bukan berarti orag yang kreatif adalah orang yang cepat bosan. Kadangkala kebosanan juga hasil dari ketidakpuasan dan keinginan akan sebuah perubahan. Saat bosan datang, lalu apa yang akan kita lakukan? Buat saja resonasi dari ‘hasil’ kebosanan tadi. Melakukan beberapa perubahan dalam pekerjaan, merencanakan rehat sejenak akan pekerjaan. Seringkali rasa bosan juga merupakan rasa penat atau lelah dengan keadaan. Untuk itu, rasa syukur sangatlah penting ditamengkan dalam hal ini. Bukan berarti kita tak boleh melakukan sebuah perubahan, tapi dengan rasa syukur itu sendiri kita dapat lebih menikmati pekerjaan. Good job!

Minggu, 06 Januari 2013

perempuan dan air mata

bak sayur tanpa garam, itulah ibaratan hidup yang tanpa ujian. hidup pastilah penuh pergesekkan. dimana sedih, kesal, sesal, haru, tak pernah luput dari dalam skenario tersebut. sebagai perempuan, apa yang akan dilakukan? presentase akan pertanyaan di atas tentunya adalah menangis. menangis bagi perempuan (saya lebih suka menyebut perempuan daripada wanita)adalah sebagai luapan rasa dan emosi. terharu menonton drama korea, nangis. ditinggal pacar, nangis. ada yang meninggal, nangis. lalu apa sebenarnya apa manfaat nangis bagi perempuan? bila laki-laki mengekpresikan emosinya dengan kekerasan, misalkan saja sebal dengan orang, maka ia akan memukul orang itu. sedih karena ditinggalkan, ia akan berteriak. lalu perempuan, ia hanya akan menangis. karena justru dengan menangis itu sendiri ia akan menjadi lebih kuat. dengan menangis, perempuan akan menemukan kembali kekuatannya. dengan menangis perempuan dapat bangkit kembali. karena semua itu telah menguap bersama buliran air mata yang terteteskan. jadi, jangan anggap perempuan lemah karena mudah menangis, karena justru dengan menangis, ia akan menjadi lebih tegar dan kuat.