Kamis, 21 Februari 2013

CATATAN HARIAN

Sekilas terdengar klise. Diary atau catatan harian seringkali teribaratkan layaknya gadis remaja yang suka mencurahkan isi hatinya tentang keseharian, naksir cowok, tugas yang tak kunjung selesai, novel baru yang akan segera terbit, atau hal-hal remeh dalam keseharian remaja. Mangapa demikian? Karena mereka dianggap puya waktu luang yang berleih untuk menulis semua itu. Coba kita persenkan, berapa banyak orang dewasa yang masih suka menulis catatan harian. Tentang pekerjaan mugkin, atau kuliah, pasangan, anak, atau bisa jadi tentang resep masakan yang layak dicoba. Terkadang kita suka melewatkan hal-hal remeh yang ada di sekitar kita. Padahal, bila termaktubkan lalu dibaca sepuluh tahun mendatang akan menjadi sejarah. Misalkan dulu saat masih duduk di bangku sekolah pernah berantem dengan salah seorang teman, hal tersebut kita tulis kemudian dibaca sepuluh tahun lagi saat bahkan tak ingat bila pernah bertengkar. Membacanya tentu akan menjadi sebuah hal yang lucu dan mengesankan. Kita dapat mengetahui bagaimaa diri kita berubah dengan sendirinya secara beratur melalui catatan harian tersebut. Kok dulu aku bisa seperti ini, sih? Itu kan kekanak-kanakan banget! Lalu saat dewasa kita yang telah dapat berfikir lebih dalam dan (semoga) bijaksana tahu, bahwa tak sia-sia waktu membawa kita hingga saat ini. Catatn harian juga sebagai pertanda bahwa kita pernah hidup dan membuat suatu sejarah pada hari kemarin. Yang tentunya pantas untuk dikenang kembali. Karena kita setidakya tahu, bahwa saat itu kita pernah hidup dan merasakan banyak hal. Hal yang sedang tren saat ini mungkin dengan menggunakan jejaring facebook ataupun twitter. Bukan hanya sekedar menjadi sarana untuk berteman dengan orang lain yang lebih luas, tapi juga sebagai media curhat yang lebih praktis dan simple. Hari ini akan menjadi sebuah sejarah bagi hari esok. Untuk itu, selalu tingkatkan kualitas diri di tiap harinya!

2 komentar:

  1. Hihihihiii...
    Mbakk saya mau liat dong isi diary mbaknya

    BalasHapus
  2. Hihihihiii...
    Mbakk saya mau liat dong isi diary mbaknya

    BalasHapus